Jumat, 28 Oktober 2016

Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api?

Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Ada korek api?”

Gadis cilik itu terus berjalan sambil meminta sebuah korek api, namun tidak ada satu pun yang memberi. Tanpa alas kaki ia terus menelusuri jalan jalan ibu kota. Melihat tingginya gedung gedung cakrawala, mobil-mobil mewah yang tentunya pengemudinya punya cukup uang untuk membelikan gadis itu sebungkus korek api. Atau mereka punya banyak korek yang dihabiskannya dengan sebatang dua batang rokok. Mungkin pikir mereka, untuk apa memberi pada gadis itu? Detik ini dia minta korek api, menit kemudian selanjutnya dia minta roti, lalu meminta uang. Rasanya sayang memberikan seperak dua perak pada gadis lusuh dan dekil itu. Jangan memanjakan mereka!!! Seharusnya orang tua mereka yang bertanggung jawab mendidik mereka, bukan mengajarkannya berkeliaran di jalan. Banyak orang menyebutnya ‘pengemis’ atau ‘anak jalanan’.
Gadis itu pun tak putus asa, ia berjalan menghampiri beberapa orang pejalan kaki di trotoar. Menengadahkan tangannya.

“Permisi bu, boleh saya minta korek api?”

Wanita itu mengerutkan dahinya dan menatap gadis kecil dari atas – sudah berapa lama gadis kecil ini tidak membersihkan di
... baca selengkapnya di Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 14 Oktober 2016

Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan

Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA

BAB 1

Malam hari di satu pekuburan dekat Candi Pawan.
Bidadari Angin Timur sesaat masih menatap wajah cantik gadis bermata biru di hadapannya. Setelah itu tanpa bicara dan menunggu lebih lama dia segera berlalu, membuat rasa tidak enak dalam hati orang yang ditinggalkan.

Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..."

Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..."

Sambil berkata sendirian seperti itu Ratu Duyung melirik ke lubang yang terkuak akibat dijebol kaki Bidadari Angin Timur.

Bola mata biru sang Ratu mendadak membesar. Tanah kubur yang kini membentuk lobang itu dilihatnya bergerak-gerak, seolah ada sesuatu yang hidup di bawah permukaannya. Ratu Duyung mengerenyit, bungkukkan badan sedikit. Memperhatikan lebih tajam, tak berkesip. Tiba-tiba satu tangan mencuat keluar dari dalam makam. Ratu Duyung terpekik keras. Nyawanya serasa terbang dan tubuhnya laksana didorong sampai tiga langkah ke belakang.


... baca selengkapnya di Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 11 Oktober 2016

Kebiasaan Optimis Dalam Belajar

Kebiasaan Optimis Dalam Belajar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hampir semua kenakalan remaja terjadi karena mereka merasa kurang diperhatikan dan disayangi oleh orang tua mereka. (Syahril Syam)

Apa yang menyebabkan kebanyakan siswa tidak menyukai belajar? Atau tidak menyukai mata pelajaran tertentu, bahkan semua mata pelajaran? Jika pertanyaan ini kita tanyakan kembali pada orang-orang tua, sewaktu mereka masih belajar dulu, apakah masih pantas? Dengan kata lain, kebanyakan orang-orang tua pun tidak menyukai belajar, bukan hanya semasa sekolah dulu, mungkin masih sampai sekarang.

Lantas, apa yang menjadi penyebabnya? Peter Kline mengemukakan sebuah pernyataan menarik: Belajar Akan Efektif Jika Dilakukan Dalam Suasana Menyenangkan. Ini berarti, kegiatan belajar-mengajar akan membosankan dan tidak menarik, kalau tidak tercipta suasana yang menyenangkan. Dari sini dapat kita telusuri lagi dengan sebuah pertanyaan: Kenapa suasana belajar tersebut tidak menyenangkan? Atau kenapa sebuah mata pelajaran bahkan semua itu tidak menarik dan tidak menyenangkan? Buckminster Fuller memberikan jawabannya. Kata beliau, “Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan mereka dalam enam bulan pertama.” Lho, kok bisa demikian? Bukankah setiap orang tua menginginkan anaknya itu jenius. Lantas apa sebabnya?

Dalam buku The 10 Basic Principles of Good Parenting, Laurence Steinberg menulis tentang sepuluh prinsip dasar dalam mengasuh
... baca selengkapnya di Kebiasaan Optimis Dalam Belajar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 18 September 2016

BERTUMBUH HINGGA TANPA BATAS

BERTUMBUH HINGGA TANPA BATAS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

04 Maret 2008 – 05:47   (Diposting oleh: Editor)

“A person is limited only by the thoughts that he chooses. – Kapasitas seseorang dibatasi oleh pemikirannya sendiri.” ~ James Allen As A Man Thinketh

Setiap saat masing-masing di antara kita bisa melakukan hal yang luar biasa dengan berpikir berbeda. Anda sebenarnya juga bisa berkembang puluhan kali lipat. Semua itu tergantung pada pola pikir Anda sendiri.

Anehnya hampir semua orang cenderung langsung kecewa, marah, frustrasi ketika sampai pada situasi kurang menguntungkan atau tidak berhasil. Mereka sama sekali tidak berpikir positif saat menghadapi tantangan, yang salah satunya berbentuk kegagalan. Padahal, seandainya mereka tetap optimis, dalam kondisi terburuk pun mereka pasti dapat memulai lagi langkah-langkah untuk bertumbuh lebih dari yang pernah mereka bayangkan.

Optimis adalah syarat penting untuk dapat bertumbuh optimal dari kondisi Anda saat ini. Langkah selanjutnya yang tak kalah penting agar Anda bertumbuh secara fenomenal adalah menciptakan impian. Ketika Anda sudah berani bermimpi, maka rasa percaya di
... baca selengkapnya di BERTUMBUH HINGGA TANPA BATAS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 09 September 2016

Tak Disangka

Tak Disangka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah kota besar yang berada di antara benua asia dan Australia,pada pagi hari seperti biasa seorang pekerja serabutan berangkat dengan gesit langsung memenuhi kewajibanya sebagai seorang kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap keluarganya, ia menuju tempat yang ia pikir bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
tak di sangka ada gedung yang akan di bangun di sekitar rumah nya tinggal dia pun langsung berangkat menawarkan jasa kepada orang yang bertugas di sana,
” pak permisi ! apakah saya bisa menawarkan jasa saya disini ?”
” oh ia, tentu saja bisa ! kamu langsung bantu pekerja yang di sebelah utara sana dan pertama – tama siapa nama bapak ?”
” nama saya Ilham pak ! saya kebetulan tinggalnya dekat sini”
” baguslah kalau begituh, yah bapak bisa mulai bekerja !!!”
” ia pak terimakasih pak ”
dengan penuh semangat dia dan pekerja lainnya bekerja dengan penuh keringat dia dan pekerja lainnya berhasil menyelesaikan penyangganya.

hari demi hari minggu demi minggu bulan demi bulan gedung yang di bangun mulai kelihatan walau pun hanya kerangka besi yang menjulangtinggi dan bisa saja sewaktu waktu roboh karna bencan atau angin yang kuat, tapi pak ilham menghiraukan nya karena ia meyakini keluarganya lebi
... baca selengkapnya di Tak Disangka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 05 September 2016

Sehari Sebagai Patriot

Sehari Sebagai Patriot Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku aku berada dalam ruangan luas dengan dinding serba putih. Keanggunannya sebagai sebuah bangunan kokoh masih tampak walaupun catnya kusam dan sudah mengelupas. Langit-langitnya yang tinggi seputih kertas yang sedang aku dekap. Detikan jam dinding merayap meniti waktu. Jemariku mengeras karena sudah terlalu lama mengetuk-ngetuk meja. Hatiku bertanya mengapa aku harus terdampar dalam ruangan kelas ini. Lima huruf alphabet yang terdepan bergaung dari getaran pita suara teman-temanku. Aku tarikan ujung pensilku melingkari salah satu huruf itu dengan terpaksa sementara kepalaku masih menempel di punggung meja. Biar saja aku menderita penyakit miopi. Aku tak peduli. Telingaku terlalu jenuh untuk mendengarkannya. Pelajaran Bahasa Indonesia yang membosankan hingga mulutku terus mengepul layaknya kereta lokomotif.
“Kalau menguap ditutup mulutnya,” ucap Vita terganggu.
“Biar saja,” ucapku keras kepala.

Sementara Guru bahasa Indonesia yang aku juluki Pak Santa Klaus terus mendongeng dengan suara mendayu-ndayu, aku asyik memperhatikan gelagat semua temanku di kelas. Vita yang asyik mendengar MP4 yang kemarin baru dipamerkannya, Ridho yang asyik dengan komik Naruto edisi
... baca selengkapnya di Sehari Sebagai Patriot Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 31 Agustus 2016

CARA BAHAGIA

CARA BAHAGIA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya dan istri menyaksikan wajah keduanya sumringah. Mereka menyapa semua orang dengan ramah. Hari itu adalah hari yang berbahagia. Lebih dari seribu lima ratus tamu datang untuk memberikan selamat. Ada berbagai rombongan yang datang dari luar kota, khusus untuk acara kali ini. Dari Bandung, Pekalongan, Semarang, Solo, dan entah dari mana lagi. Mereka menyewa bis khusus. Minggu siang di pertengahan bulan Juli itu, tempat parkir Balai Sudirman di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, penuh. Petugas parkir nampak sibuk mengatur kendaraan yang datang. Satu per satu tamu yang hadir menyalami mereka bergantian. Sebagian minta foto bersama. Sebagian lainnya mempersembahkan lagu-lagu nostalgia. Suasana nampak meriah.

Ruangan penuh sesak karena tak semua tamu kebagian meja dan tempat duduk. Namun semua yang hadir menunjukkan ekspresi gembira. Suara tawa penuh canda terdengar dimana-mana. Makanan yang dihidangkan ludes tak berbekas, ketika tetamu mulai berpamitan. Sungguh sebuah pesta yang sem
... baca selengkapnya di CARA BAHAGIA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu